• Latest
  • Trending
  • All
  • Business
  • Politics
Habibie Sukses Turunkan Dolar dari Rp16.000 ke Rp6.550, Apa Rahasianya

Habibie Sukses Turunkan Dolar dari Rp16.000 ke Rp6.550, Apa Rahasianya

October 5, 2025
Bursa Israel Catat Rekor Sambut Rencana Perdamaian Gaza

Bursa Israel Catat Rekor Sambut Rencana Perdamaian Gaza

October 5, 2025
Berapa Banyak Simpan Uang Cash di Rekening? Ini Saran Ahli

Berapa Banyak Simpan Uang Cash di Rekening? Ini Saran Ahli

October 5, 2025
Habibie Sukses Turunkan Dolar dari Ro16.000 ke Rp6.550, Apa Rahasianya

Habibie Sukses Turunkan Dolar dari Ro16.000 ke Rp6.550, Apa Rahasianya

October 5, 2025
Ini Buron Kasus Asuransi Indonesia yang Paling Dicari Interpol

Ini Buron Kasus Asuransi Indonesia yang Paling Dicari Interpol

October 5, 2025
Bukan Cuma SLIK! Tagihan PLN Bisa Jadi Bukti Layak Kredit Buat UMKM

Bukan Cuma SLIK! Tagihan PLN Bisa Jadi Bukti Layak Kredit Buat UMKM

October 5, 2025
Warga Elite Jakarta Ketahuan Rampok Uang Bank Rp 162 Miliar

Warga Elite Jakarta Ketahuan Rampok Uang Bank Rp 162 Miliar

October 5, 2025
Tutup 19 Gerai & PHK 400 Karyawan, Begini Kondisi Keuangan KFC (FAST)

Tutup 19 Gerai & PHK 400 Karyawan, Begini Kondisi Keuangan KFC (FAST)

October 5, 2025
Bitcoin Pecahkan Rekor! Sentuh US5.245

Bitcoin Pecahkan Rekor! Sentuh US$125.245

October 5, 2025
Departemen Keuangan AS Bocorkan Desain Koin Trump

Departemen Keuangan AS Bocorkan Desain Koin Trump

October 5, 2025
Anak Bos Wanaartha Sempat Ditangkap di AS, tapi Langsung Bebas

Anak Bos Wanaartha Sempat Ditangkap di AS, tapi Langsung Bebas

October 5, 2025
Dari Mimpi, Lahir Perusahaan Rokok Raksasa di RI

Dari Mimpi, Lahir Perusahaan Rokok Raksasa di RI

October 5, 2025
Bank Mega Syariah Tawarkan Produk Wakaf Investasi, Imbal Hasil 5,7%

Bank Mega Syariah Tawarkan Produk Wakaf Investasi, Imbal Hasil 5,7%

October 5, 2025
  • Home
  • ENTREPRENEUR
  • Lifestyle
  • Market
  • News
Sunday, October 5, 2025
Indonesian Business Times
  • Home
  • ENTREPRENEUR
  • Lifestyle
  • Market
  • News
No Result
View All Result
Indonesian Business Times
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Habibie Sukses Turunkan Dolar dari Rp16.000 ke Rp6.550, Apa Rahasianya

6 hours ago
in Lifestyle
Habibie Sukses Turunkan Dolar dari Rp16.000 ke Rp6.550, Apa Rahasianya
Share on FacebookShare on Twitter




Jakarta, CNBC Indonesia – Belum lama ini, terjadi kekeliruan teknis pada Google yang menarik perhatian warganet Indonesia. Google sempat menampilkan nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah pada angka yang sangat rendah, yakni sekitar Rp8.170,65, padahal kurs resmi sebenarnya berada di kisaran Rp16.300 per dolar.

Nilai tukar rendah yang ditampilkan Google tersebut mengingatkan pada situasi dua puluh tahun silam, tepatnya tahun 1998. Saat itu, nilai tukar Dolar AS memang pernah mencapai level yang serupa-bahkan lebih tinggi-yaitu sekitar Rp16.800. Namun, kondisi tahun 1998 jauh lebih genting karena kenaikan tajam dolar terjadi sangat cepat dan juga memicu krisis politik yang parah.

Semua tahu itu semua membuat 32 tahun kekuasaan Presiden Soeharto tumbang. Pergantian kekuasaan secara mendadak juga tak serta merta membuat pasar optimis. Sebab, presiden penggantinya, B.J Habibie, dianggap tak bisa mengatasi masalah ekonomi.

Dia bukan ekonom, hanya teknokrat pembuat pesawat yang dianggap kritikus Orde Baru sebagai kebijakan buang-buang uang. Apalagi, saat itu dia juga masih dianggap bagian dari rezim Orde Baru. Bahkan, Presiden Singapura Lee Kuan Yew juga menganggap naiknya Habibie jadi orang nomor satu bisa membuat rupiah makin tak berdaya.

Namun, itu semua salah. Habibie faktanya berhasil menaklukan dolar lewat 3 cara ini:

1. Restrukturisasi perbankan.

Sebagai catatan, pada masa Orde Baru pendirian bank dipermudah oleh pemerintah berkat kebijakan Paket Oktober 1988. Sayang, kemudahan pendirian bank ini tak dibarengi oleh kemampuan perbankan yang baik. Alhasil, saat terjadi krisis, banyak bank-bank bertumbangan. Nasabah lantas melakukan penarikan dana besar-besaran.

Permasalahan ini jadi fokus utama. Habibie melakukan restrukturisasi perbankan seraya berharap Bank Indonesia makin kuat. Salah satu caranya mencabut aturan tersebut dan mempraktikan langsung pada bank pemerintah. Empat bank milik pemerintah digabung menjadi satu bank bernama Bank Mandiri.

Selain itu, dia juga memisahkan BI dari pemerintah lewat UU No.23 tahun 1999. Dalam otobiografinya, B.J. Habibie: Detik-detik yang Menentukan (2006), Habibie bilang kebijakan itu jadi langkah terbaik menguatkan rupiah. BI harus independen, objektif, dan bebas dari intervensi politik.

2. Kebijakan moneter ketat.

Kebijakan moneter Habibie mengatasi krisis melalui penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). SBI diterbitkan dengan bunga tinggi dengan tujuan agar bank-bank kembali dipercaya masyarakat. Jika ini terjadi, maka masyarakat akan kembali menabung, sehingga menurunkan peredaran uang di masyarakat.

Pria berdarah Sulawesi itu mengklaim kalau cara ini sukses. Berkat SBI, suku bunga dari 60% turun menjadi belasan persen. Kepercayaan terhadap bank pun kembali meningkat.

3. Pengendalian harga bahan pokok.

Habibie menganggap kebutuhan bahan pokok jadi hal vital. Alhasil, dia mempertahankan harga listrik dan BBM subsidi agar tidak naik, sehingga harga bahan pokok tetap terjangkau di tengah krisis.

Pada sisi lain, kebijakan ini juga menuai kontroversi sebab Habibie mengeluarkan pernyataan nyelenah. Dalam salah satu pidatonya, dia pernah meminta rakyat berpuasa di kala krisis supaya lebih hemat.

“Ketika terjadi masa krisis saat B.J. Habibie diangkat menjadi presiden, ia menganjurkan rakyat melakukan puasa Senin-Kamis,” kata A. Makmur Makka saat menulis buku biografi Habibie, Inspirasi Habibie (2020).

Pada akhirnya, ketiga cara tersebut sukses membuat kepercayaan pasar terhadap ekonomi Indonesia meningkat. Aliran dana investor kembali masuk. Dan yang terpenting dolar AS kembali menguat dan terkendali ke level Rp6.550.

(tps/tps)

[Gambas:Video CNBC]




Next Article



Rupiah Berhasil Kembali Perkasa, Dolar Turun Jadi Rp16.450




Source link

Share196Tweet123
  • Trending
  • Comments
  • Latest
BRICS Rise, Western Financial System Collapse Looms, Warns Jamie McIntyre

BRICS Rise, Western Financial System Collapse Looms, Warns Jamie McIntyre

August 12, 2025
Exclusive: Multi-Billion Dollar Shake-Up Looming for Invest in Lombok Property | Marina Bay City  in Lombok

Exclusive: Multi-Billion Dollar Shake-Up Looming for Invest in Lombok Property | Marina Bay City in Lombok

August 12, 2025
Australian Soon-to-Be Property Billionaire Jamie McIntyre Eyes Bold Expansion in Indonesia with Planned Mini-Cities

Australian Soon-to-Be Property Billionaire Jamie McIntyre Eyes Bold Expansion in Indonesia with Planned Mini-Cities

August 12, 2025
Danantara Bakal Dapat Pendanaan dari Bank Asing Rp 161 Triliun

Danantara Bakal Dapat Pendanaan dari Bank Asing Rp 161 Triliun

0
Belum Submit Laporan Keuangan 2024, BEI Gembok & Denda 68 Emiten Ini

Belum Submit Laporan Keuangan 2024, BEI Gembok & Denda 68 Emiten Ini

0
Dibuka Menguat, IHSG Galau Tiba-tiba Merosot ke Zona Merah

Dibuka Menguat, IHSG Galau Tiba-tiba Merosot ke Zona Merah

0
Habibie Sukses Turunkan Dolar dari Rp16.000 ke Rp6.550, Apa Rahasianya

Habibie Sukses Turunkan Dolar dari Rp16.000 ke Rp6.550, Apa Rahasianya

October 5, 2025
Bursa Israel Catat Rekor Sambut Rencana Perdamaian Gaza

Bursa Israel Catat Rekor Sambut Rencana Perdamaian Gaza

October 5, 2025
Berapa Banyak Simpan Uang Cash di Rekening? Ini Saran Ahli

Berapa Banyak Simpan Uang Cash di Rekening? Ini Saran Ahli

October 5, 2025
Indonesian Business Times

Copyright © 2025 .

Navigate Site

  • Home
  • ENTREPRENEUR
  • Lifestyle
  • Market
  • News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • ENTREPRENEUR
  • Lifestyle
  • Market
  • News

Copyright © 2025 .